Hari ini saya mendapat buku baru, Mendidik Anak Laki-laki karya DR. Khalid Asy-Syantut. Saya mulai membacanya dan mencoba menuliskan untuk mengikat ilmunya.
Dalam buku itu disebutkan tentang peran masjid dalam pembinaan pemuda. Masjid tidak hanya digunakan untuk ibadah sholat saja namun juga sebagai tempat pendidikan kedua setelah keluarga. Lalu, bagaimana caranya membuat anak cinta masjid? Berikut jawabannya :
1. Anak adalah peniru ulung. Maka tugas orangtua adalah menjadi teladan bagi anaknya. Jika ayah atau saudara dewasa rajin pergi ke masjid, maka anak akan lebih mudah mengikutinya.
2. Menceritakan keutamaan masjid. Bisa dimulai dengan Ibu berkisah dengan lembut misalnya tentang kesucian masjid.
3. Para pengurus masjid sebaiknya menyambut anak-anak dengan ramah. Dalam buku ini dicontohkan pengurus masjid memberikan hadiah kecil bagi anak dalam menyambutnya.
4. Memerintahkan anak usia tujuh tahun ke atas agar sholat berjamaah di masjid.
5. Membiasakan anak memenuhi kebutuhan pendidikannya di masjid, misal belajar Al Quran. Atau bisa juga masjid menyediakan permainan seperti berlatih berkuda, memanah agar anak lebih tertarik.
6. Membentuk tim nasyid anak juga bisa dilakukan. Mengenalkan Allah dan Islam melalui syair yang indah pada anak-anak.
Dari uraian di atas selayaknya kita menciptakan masjid yang ramah anak agar mereka tak takut ke masjid, bahkan suka ke masjid dan menjadikan pemuda yang cinta masjid.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#HariKeDuapuluhSatu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar