Senin, 29 Mei 2017

Catatan Kecil dari Acara Hafiz Indonesia

Tadi siang menemani anak-anak menonton acara Hafiz Indonesia di salah satu televisi swasta. Acara yang menanpilkan anak-anak kecil penghafal Quran itu memang selalu kami ikuti di setiap Ramadhan. Anak-anak senang menyaksikan para Hafiz kecil itu melantunkan ayat suci dengan sempurna.

Melalui acara itu kami terinspirasi untuk menghafal AL Quran. Betapa saya malu pada anak usia 8 tahun yang sudah menghafal 30 juz. Sedikit demi sedikit kami mulai menghafalnya. Meski tertatih dan baru beberapa surat yang kami hafal.

Pada acara tadi siang, ada salah satu peserta yang sudah hafal 30 juz, 500 hadist, bacaannya juga luar biasa, namun ada masukan dari Syeh Ali Jaber dan Ustad Abi Faisol yaitu tentang kepercayaan diri si anak. Menurut para juri, anak ini terlihat kurang percaya diri.

Ketika Irfan Hakim sebagai host menceritakan keseharian si anak, ternyata ia adalah seorang yatim. Ustad Abi Faisol langsung berdiri dan memeluk anak tersebut. Sang ustad mengatakan bahwa anak yatim memerlukan figur yang ia perlukan untuk dijadikan panutan. Ia merindukan ayahnya. Itulah sebabnya dalam Islam Allah memerintahkan kita untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.

Saya, yang menyaksikan dari rumah tak kuasa menahan air mata. Betapa sosok ayah sangat berpengaruh pada pembentukan karakter seorang anak. Saya pun merasakannya. Ketika ayah saya meninggal, ada sesuatu yang hilang dalam diri saya.  Mungkin bedanya, saat itu saya telah dewasa. Bagaimana dengan anak kecil yang sejak bayi tak berjumpa dengan ayahnya?

Belajar dari hal di atas, saya mencatat untuk lebih memperhatikan anak yatim. Moment Ramadhan mungkin pas untuk kita lebih menyayangi mereka. Terima kasih ustad telah mengingatkan...

#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#HariKeTiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar