Rabu, 16 Agustus 2017

Menghadap Raja

Hari Senin kemarin di sela-sela belajar tahsin, teman bercerita tentang kebiasaan ibunya yang selalu mandi sebelum melaksanakan sholat. Ma sya Allah..beliau menjaga kebersihan badannya sebelum menghadap Allah untuk berdoa.

Kisah teman saya tadi mengingatkan saya pada kisah seorang imam zaman dulu yang selalu memakai baju terindahnya dalam setiap tahajud.

Betapa orang-orang itu menjaga kebersihan dan penampilan terbaiknya pada saat sholat, menghadap-Nya. Sungguh suatu bentuk kecintaan, ketaatan, dan penghormatan yang tinggi pada Sang Maha Agung.

Jika kita ingin menemui tamu yang kita hormati saja tentu kita mempersiapkan diri sebaik mungkin. Atau pergi menghadiri suatu undangan, tentulah kita dandan dan ingin tampak rapi dilihat banyak orang. Kita malu jika tampil seadanya. Tapi bagaimana dengan penampilan kita saat memenuhi panggilan Allah dalam sholat?

Astaghfirullaah..pelajaran untuk saya agar terus memperbaiki diri. Masih sering saya lakukan, karena sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga, membuat saya sholat dengan penampilan seadanya. Padahal, jika misalnya tiba-tiba ada Pak Camat datang, tidak mungkin lah saya juga menemuinya dengan baju rumah dan jilbab mencong. Lha ini sholat, memenuhi panggilan Allah, Sang Raja alam semesta, pantaskah saya tampil seadanya?

Hikmah dan teguran bisa datang dari mana saja. Alhamdulillaah, dari kisah sederhana ibu teman saya yang selalu mandi sebelum sholatnya memberikan inspirasi bagi saya untuk memperbaiki penampilan saat sholat. Mungkin saya belum langsung bisa untuk selalu mandi dan memakai baju baru dalam setiap sholat, namun saya berusaha memperbaiki penampilan sebelum sholat. Jika selesai masak, dan badan bau keringat ya mandi dulu. Meski bukan baju baru, ya paling tidak bukan daster butut yang dipakai untuk sholat. Meski memakai jilbab, rambut tetap disisir rapi. Masih terus belajar untuk konsisten menjalaninya juga.

#BelajarUntukMenulis
#MenulisUntukBelajar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar