Tetiba ingat bapak. Tak terasa telah sembilan tahun beliau pergi menghadap-Nya. Banyak kenangan semasa masih hidup maupun saat menjelang waktu berpulangnya. Semua masih tersimpan rapi di benakku.
Meski sedih, kini bukan lagi waktunya untuk menangis. Lebih baik mendoakannya. Akan lebih utama jika aku, sebagai anaknya terus memperbaiki diri agar menjadi anak sholihah, yang bisa mengalirkan pahalanya untuk bapak tercinta.
Berbicara tentang kematian, aku membaca dari buku Al Ghazali bahwa Rasulullah pernah menyampaikan "Orang yang paling banyak mengingat maut dan paling keras dalam mempersiapkan kepadanya. Mereka itulah orang-orang yang cerdas. Mereka pergi dengan penuh kehormatan di dunia dan kemuliaan di akhiratnya".
Ketika kita mengingat mati maka kita jadi melakukan persiapan untuk menghadapinya. Hati akan terasa lebih lembut. Dunia ini akan terasa bukan tujuan, dan memang akhirat lah tempat kita kelak.
Semoga kita menjadi orang cerdas, yang selalu mengingat mati dan mempersiapkannya.
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#HariKeDelapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar