PEREMPUAN ITU IBUKU
Perempuan itu menangis menyaksikan suaminya tiada
Sendiri memeluk dua anaknya
Adakah salah dalam takdirku, tanyanya pilu
Diam tertunduk lesu, dialah ibuku
Aku menjadi saksi perempuan itu bangkit
Walau menahan perih pundak dan kaki sakit
Mulut terkunci menahan lidah kelu
Tangannya mengepal, dialah ibuku
Tertatih perempuan itu melangkah
Penuh semangat tak pernah goyah
Dalam doa perempuan itu mengadu
Memohon dengan tangan tengadah, dialah ibuku
Dialah ibuku, perempuan biasa yang kuidolakan
Dialah ibuku, perempuan biasa dengan segala kekuatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar